Bahaya Di Balik Es Balok

Rabu, 02 Oktober 2013

Bahaya Di Balik Es Balok

Pencemaran mikrobiologi pada jajanan anak sekolah masih terbilang tinggi, meski bahan tambahan ilegal menurun. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sedang memfokuskan masalah penggunaan es batu pada minuman yang bisa mengancam kesehatan tubuh.


Menurut Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Roy Sparringa, jajanan anak sekolah seperti sirup dan jelli menggunakan sumber air yang tidak layak konsumsi. Bakteri yang terkandung pada es batu tersebut bisa menyebabkan gangguan serius pada sistem pencernaan.

DR. Roy mengaku pernah melihat langsung, penggunaan es batu diobok-obok tapi masih digunakan sebagai makanan. "Ini yang belum banyak disadari masyarakat, misalnya es balokan yang ada di bawah terus dipotong dan dicampurkan ke minuman, itu bayangkan berapa banyak bakterinya" ujarnya.

Bakteri pada es balokan ditemukan sama dengan yang ada pada tinja yaitu E-Coli penyebab infeksi saluran kemih, ditemukan juga kapang dan kamir serta bakteri salmonela penyebab diare tidak boleh dianggap sepele.

Menurut BPOM perihal es batu balokan ini bukanlah hal sepele, ini perlu pengawasan khusus. "Masyarakat sepertinya menganggap ini hal kecil tetapi ini bisa berbahaya untuk yang mengonsumsinya," papar DR. Roy.

4 komentar :

  1. iya juga sih, saya juga pernah ngeliat tukang jus buah menggerus es balok nya yang kotor untuk dicampurkan ke minuman. jadi bahaya ini tergantung dari pedagang nya ya sob?? ^^

    BalasHapus
  2. katanya sih kl bikin es batu pk air matang /bagus cukup susah jadinya...

    BalasHapus
  3. izin nyimak aja gan, follow sukses, follback ya :)

    BalasHapus
  4. Apa semua es balok itu ga layak konsumsi ya...

    BalasHapus