Dampak dari Meja Kerja Berantakan

Sabtu, 05 Oktober 2013

Dampak dari Meja Kerja Berantakan

Selain menjadi sarang kuman karena susah dibersihkan, meja kerja yang berantakan juga mendatangkan dampak buruk ke pekerjaan. Apalagi karyawan laki-laki biasanya lebih berantakan ketimbang karyawan perempuan. Terbukti dengan sebuah survei di Inggris bahwa 13,4 persen pekerja laki-laki pernah ditegur atasan gara-gara meja kerja yang berantakan ketimbang pekerja wanita yang hanya 6,9 persen saja.

dampak dari meja kerja berantakan

Apa saja dampaknya?

Meja kerja yang berantakan membuat karyawan kesulitan menemukan sesuatu saat ia membutuhkannnya, sehingga ia harus menghabiskan waktu lama untuk mencari-cari benda tersebut. Kalau dihitung-hitung, dalam setahun seorang karyawan bisa kehilangan waktu 1,5 hari dalam setahun akibat waktu yang dihabiskan untuk mencari-cari arsip di tengah meja kerja yang berantakan. Akan lebih efektif jika karyawan menyisihkan waktu 30 menit setelah bekerja untuk membereskan meja kerjanya.

1 dari 8 pekerja mengaku menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk memperdebatkan meja yang berantakan, bahkan 1 dari 10 pekerja mengaku kehilangan kesempatan mendapatkan klien baru gara-gara meja kerjanya berantakan. Parahnya, sekitar 46 persen karyawan meresa tidak perlu merapikan meja kerjanya. Apalagi pekerja di bidang retail dan layanan profesional paling malas bersih-bersih.

Sudahkah Anda merapikan meja kerja Anda?

11 komentar :

  1. gimana kalau gak pake meja? ^^

    BalasHapus
  2. @kolongtulis: haha, trs mau pake apa bro? ^_^

    emang sih terkadang saya jg suka malas tuh bersihin meja, biasanya sih seminggu sekali aja.. dirapihin gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagusnya tiap hari mas, saya kalo mejanya rapih kerja juga semangat ^^

      Hapus
  3. Memang orang jarang sekali membersihkan meja kerja dengan alasan besok mau dipakai lagi dan biar gak usah menyiapkan lagi. Biarin aja berantakan toh besok juga dipakai berantakan lagi.

    Padahal meja kerja yg berantakan akan memudahkan sesuatu hilang, sehingga harus mencarinya lagi dgn memakan waktu.
    nice share!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak Indri, pikiran seperti itu sama saat mau mencuci baju: "Ngapain dicuci kalo besok kotor lagi," jawabannya karena kita perlu baju yang bersih untuk menciptakan kesan yg baik di mata orang lain. Sama seperti meja yang bersih dan rapi akan membantu kita bekerja lebih baik ketimbang meja yang kotor dan berantakan ^^

      Hapus
  4. Memang benar bahwa meja kerja yang berantakan dapat mengakibatkan dampak buruk. Terutama kita akan kesulitan mencari dokumen kita. Selain itu juga dari segi kerapian juga sangat buruk. Dan mencerminkan kalau orang tersebut malas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. meja yang berantakan juga bisa jadi sarang kuman mbak. akibatnya jadi susah dibersihkan, apalagi kalo sudah banyak debu, butuh waktu 30 menit untuk membersihkannya.

      Hapus
  5. nice info ini kakak mungkin orang indoensia perlu menerapkannya. hehehe

    izin follow sama mintak follbacknya kakak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo mas bayu merasa kebanyakan orang indonesia malas merapikan meja kerja, mungkin tempat kerja mas bayu aja yg kebetulan dikelilingi orang-orang seperti itu. hehehe :D

      Hapus
  6. Meja yang berantakan sangat sering saya alami. Namun demikian tentu ada usaha untuk merapihkannya agar enak diliat dan memberikan pengaruh yang positif bagi saya dan orang lain. Karena meja yang berantakan secara tidak langsung mencerminkan kepribadian seseorang.

    BalasHapus